Banyak sekali pemilik mobil harian yang memasang jok racing demi sebuah tampilan. Padahal fungsinya sebenarnya tidak begitu terasa. Apalagi mobil yang dipakai pada kecepatan 120 km/jam keatas saja sudah empot-empotan. Agar lebih jelas, berikut kekurangan jok racing jika dipasang pada mobil harian.
5 Kekurangan Jok Racing Jika Dipasang Pada Mobil Harian
1. Head rest paten sehingga pada posisi tertentu tidak merasa nyaman
Head rest yang paten akan membuat kepala kita kurang mendapat sandaran. Karena jok racing cenderung dirancang untuk penggunaan helm. Yang tentu saja pada momen tertentu kita seperti naik pick up. Kepala tidak ada ganjalan yang nyaman ketika mengemudi jarak jauh.
2. Busa dikurangi sehingga kurang empuk
Busa akan dikurangi untuk jok racing-racingan. Kalau beli jok racing asli akan kehilangan kenyamanan sebab busa yang ada sangat minim untuk mengejar bobot yang ringan. Sehingga untuk perjalanan jauh, kurang cocok untuk mobil harian.
3. Tidak leluasa melakukan sesuatu di dalam mobil
Jok racing didesain agar badan tetap berada pada posisi standar. Ketika kecepatan tinggi badan tidak geser kanan dan kiri. Sehingga dibuat cekung untuk menahan badan. Hal ini akan menyulitkan kita jika melakukan kegiatan di dalam mobil. Misalnya ambil sesuatu di jok belakang, dan sebagainya.
4. Interior jadi aneh jika jok belakang tidak dihilangkan
Banyak pengguna jok racing harian yang tetap mempertahankan jok belakang. Sehingga kesan mewah pada mobil justru hilang karena keberadaan jok belakang yang kontras.
5. Jok racing asli tidak bisa diatur sandarannya
Jok racing asli tidak bisa diatur sandarannya sehingga kita hanya bisa memiliki posisi serius saat mengemudi. Badan pegal apalagi mau buat tiduran, maka hal itu tidak bisa dilakukan.
Kesimpulan
Jadi jok racing asli jika dipasang pada mobil harian sangat tidak cocok. Kalau cuma buat hobi itu bukan masalah. Kalau jok racing-racingan dipasang pada mobil harian, jelas sebenarnya tidak cocok. Tidak sesuai fungsi karena mobil bukan untuk balapan. Jika mobil harian buat ngebut pun, standar pabrikan lebih aman asal sabuk pengaman selama dalam keadaan terpasang.
Baca juga: Jangan Hanya Dipanasi, 8 Alasan Mobil Harus Dijalankan Minimal Seminggu Sekali, Nanti Menyesal