Pada kondisi terdesak kita kadang terpaksa pinjam uang pada kerabat, teman atau tetangga. Dan karena kondisi lain juga, kita kadang terpaksa belum bisa mengembalikan pada waktu lebih cepat. Meskipun belum ada itikad mengembalikan dalam waktu cepat, tetap saja harus paham dan memang mau melakukan beberapa etika dasar berikut ini.
6 Etika Dasar Jika Punya Hutang Sama Seseorang, Jangan Malah Sebaliknya
1. Tetap jalin komunikasi dan buka sebaik mungkin kontak dengannya agar tetap mudah dihubungi
Sebaiknya tetap jalin komunikasi dan jangan menutup akses agar tetap mudah dihubungi. Sehingga tidak ada kesan bahwa kita menghindari tanggung jawab ketika masih punya hutang. Dengan begini juga akan tetap membuat orang yang meminjami tetap tenang.
2. Berikan kebaikan lebih banyak untuk dia yang sudah mau pinjami uang pada kita sebagai wujud terima kasih
Berikan kebaikan lebih seperti sering menolong atau meluangkan waktu untuk dia yang sudah meminjami uang. Jadi peminjaman uang sebagai sarana untuk mempererat hubungan bukan justru menjauhkan. Selain itu tindakan baik kita padanya, sebagai wujud terima kasih.
3. Sesekali minta maaf jika belum bisa mengembalikan, sebagai bentuk konfirmasi belum bisa membayar
Jika merasa terlalu lama apalagi jika sudah lewat tanggal yang dijanjikan, sebaiknya minta maaf. Karena dia pasti berharap pada tanggal itu uang akan kembali. Jadi setidaknya dia bisa memakluminya.
4. Meski dia bisa pengertian, tetap abaikan dulu kesenangan pribadi untuk bisa segera membayar hutang meski di cicil
Hal yang harus dihindari adalah mengesampingkan kesenangan pribadi dulu. Tujuannya agar bisa membayar hutang lebih cepat. Juga agar kita tidak dianggap kurang tanggung jawab. Tidak menunjukkan kita sering menuruti kesenangan, sama saja menunjukkan upaya untuk membayar hutang lebih cepat.
5. Berikan kalimat penenang agar tidak terkesan sungkan bagi dia untuk menagih
Misalnya katakan pada dia untuk mengabari jika memang benar-benar butuh uang tersebut, sehingga kita bisa berusaha mencari pinjaman lain untuk mengembalikan padanya. Dengan begitu jika dia benar butuh, tetap tidak merasa bersalah saat menagih. Ya, meskipun belum tentu kita bisa membayar secepatnya.
6. Tetap jalin komunikasi yang baik meski sudah mengembalikan, agar tidak terkesan datang dan dekat hanya saat butuh saja
Meski sudah berhasil mengembalikan, sebaiknya tetap jalin komunikasi dan kedekatan. Jangan menghilang begitu saja. Anggap saja pinjam uang sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi.