Beberapa kali berinteraksi dengan orang luar Jawa, beberapa diantara mereka heran dengan orang Jawa yang suka sekali makan jeroan ayam.
Beberapa mengaku di daerahnya makanan sejenis usus bahkan jeroan dibuang dan tidak diolah jadi bahan makanan.
Kemudian muncul pertanyaan kenapa orang Jawa suka makan jeroan.
Menjawab pertanyaan tersebut, sebenarnya kurang tepat jika disebut suka. Karena pada dasarnya orang Jawa kebanyakan juga lebih suka ayam pada bagian dada atau paha.
Sedangkan jeroan awalnya hanya sebagai alternatif saja. Dimana awalnya dalam mengolah ayam potong, sangat disayangkan jika bagian itu di buang begitu saja.
Karena dengan sedikit kreatifitas bisa dijadikan olahan yang enak. Jadi sebagian orang makan jeroan bukan karena suka tapi karena itu adalah alternatif pilihan yang lebih murah.
Meskipun pada akhirnya ada juga yang justru suka dan ketagihan. Tapi tetap saja awalnya karena eman-eman atau menyayangkan jika di buang begitu saja.