Pada beberapa keadaan kita akan melihat batu yang masuk pada alur ban. Sekilas memang tidak tampak membahayakan bahkan terkesan biasa saja.
Dalam pikiran kita, cenderung berpikir itu akan hilang sendiri jika nanti digunakan berjalan. Hal itu memang bisa terjadi, namun tidak semua alur ban didesain untuk 'melemparkan' batu yang menyempil secara otomatis. Banyak juga batu yang terus tertahan di dalam.
Jadi jangan sepelekan jika menemukan batu yang nyangkut pada alur ban kendaraan kalian. Sebab ketika kendaraan digunakan untuk perjalanan, batu itu bisa semakin masuk ke dalam dan menciptakan lubang.
Hal ini bisa terjadi karena sifat karet yang elastis, ketika kondisi mendapatkan beban bisa membuat batu terus tertekan oleh permukaan aspal. Bahkan sifat karet yang elastis, pun bisa menjadi perantara aspal dengan batu untuk menekan terus ke dalam.
Sehingga meskipun batu tampak sudah masuk jauh di dalam alur ban, tetap saja ada potensi untuk lebih masuk ke dalam dan menusuk ban.
Dampaknya tentu saja tidak usah ditanya, kalian akan paham sendiri akhirnya. Untuk membuang batu tersebut, memang dibutuhkan alat seperti obeng untuk mencongkelnya. Lebih baik meluangkan waktu mencongkel ban untuk membuang batu daripada repot sendiri nanti ketika perjalanan.
Baca juga: 4 Trik Ganti Ban Mobil Bertahap, Tidak Bisa 4 Sekaligus, Agar Tepat Dan Hemat