Ketika ada insiden kemudian mobil baret, kebanyakan orang akan merasa bahwa kerusakan itu cukup mengganggu.
Namun karena belum sempat pergi ke bengkel cat, berniat melakukan pertolongan pertama untuk menyamarkan atau minimal menutupi kerusakan tersebut.
Tentu saja dengan tujuan agar kerusakan tidak terlihat terlalu parah, syukur-syukur bisa tertutupi dan tidak kelihatan bekas insiden.
Padahal jika mobil mengalami baret dan belum sempat pergi ke bengkel cat, lebih baik baret yang muncul tidak diapa-apakan dulu.
Tidak melakukan suatu hal untuk menutupi atau menyamarkannya. Biarkan saja seperti itu dulu sampai ada waktu untuk diperbaiki di bengkel cat langganan.
Misalnya salah satu langkah yang sering dilakukan adalah melakukan pengecatan sendiri dengan cat semprot. Itu justru akan membuat proses pengerjaan di bengkel cat nanti menjadi bertambah. Yang otomatis biaya perbaikan menjadi lebih mahal.
Bahkan kadang hasil akhirnya justru tidak maksimal. Atau salah satu klien yang menghubungi penulis, dicoret-coret dengan produk pewarna untuk body mobil yang diklaim bisa mengembalikan warna sesuai warna mobil. Tapi tentu saja hasilnya malah bikin belepotan seperti gambar diatas.
Maka dari itu jika ada baret pada mobil, lebih baik biarkan saja selama tidak ada potensi copot ketika mobil digunakan. Tujuannya agar ketika dibawa ke bengkel cat, tukang cat tidak bertambah proses pekerjaan yang membuat biaya perbaikan menjadi lebih mahal.
Baca juga: Murah Banget, Cat Mobil Full di Tempat Ini Cuma 2 Juta Saja, Hasilnya Bagus