Sigaret fungsi utamanya adalah untuk melinting tembakau untuk jadi rokok. Tapi untuk tahun 90-an, fungsi sigaret bukan hanya untuk itu. Masih banyak fungsi lain yang dianggap berguna bagi orang-orang jaman dulu. Dan berikut ini fungsi sigaret pada rentang tahun 80-90 an
Selain Buat Merokok, Ini 4 Fungsi Lain Sigaret Bagi Orang Kampung Tahun 90-an
1. Media ritual mendapatkan nomor jitu
Orang pada jaman itu biasanya mendatangi tempat angker, membakar kemenyan, kemudian sigaret di posisikan diatas bakaran kemenyan. Setelah merapal mantra diharapkan sigaret akan menunjukkan angka tebakan. Jika dibeli angka tersebut akan tembus dan mendapatkan hadiah uang besar. Kalau menurut pendapat pribadi penulis, sepertinya angka samar yang keluar adalah efek dari panas yang setengah membakar sigaret tipis tersebut. Karena menurut beberapa orang sigaret yang tebal tidak bisa menunjukkan angka samar-samar.
2. Kupon ambil beras
Jaman dulu kupon ambil beras ke tempat Kepala Dusun, dalam bentuk sigaret yang ditulisi dan diberi cap oleh kelurahan. Ini dianggap lebih mudah dibuat. Biasanya kupon dibagikan kemudian dari pihak kelurahan juga melakukan pendataan agar tidak ada kecurangan.
3. Sebagai catatan kecil
Sebagai catatan kecil untuk mencatat alamat, pesan, dan sebagainya. Penggunaan sigaret dianggap lebih baik daripada menggunakan kertas yang disobek kecil, atau kertas sisa dari benda lain.
4. Emut-emutan anak kecil
Pada salah satu ujung sigaret biasanya ada rasa manis-manisnya. Entah kenapa anak pada jaman itu suka menjadikan sebagai emut-emutan. Padahal kalau hal itu diulangi kembali, justru rasanya ingin muntah. Tapi pada jaman itu, hal ini termasuk disukai anak-anak di daerah penulis.
Baca juga: Buat Yang Masa Kecilnya Suka Makan Mie Instan Mentah Tanpa Dimasak, 5 Hal Ini Pasti Kalian Alami