Orang kita kalau pakai mobil cenderung memikirkan boros tidaknya konsumsi bbm. Meskipun sejak awal menyadari bahwa mobil yang digunakan memiliki kapasitas mesin besar.
Sehingga berusaha untuk mendapatkan konsumsi bbm seirit mungkin pada mobilnya. Bisa dikatakan berusaha mencapai kondisi teririt untuk mobil yang dipakai.
Untuk mendapatkan pencapaian itu, ada beberapa trik yang bisa digunakan. Salah satunya adalah dengan berkendara secara konstan dengan menjaga jarak aman dari mobil depan.
Dan tentu saja, menjaga stabil putaran mesin agar tetap bertenaga tapi tetap irit bahan bakar. Dan putaran mesin yang ideal adalah 1500-2500 RPM.
Rata-rata berada pada kondisi tersebut ketika menginjak gas. Kecuali kalau sudah masuk tanjakan ekstrim, atau turunan tajam, maka hal itu bisa dikecualikan.
Jika dibawah itu, ketika kita akan menambah kecepatan spontan, tidak cukup hanya dengan injak gas, karena rata-rata harus menunggu momentum terlebih dahulu, atau bahkan perlu pengurangan gigi terlebih dahulu. Diatas itu raungan mesin akan lebih terasa.
Tentunya pada putaran mesin 1500-2500 rpm, bisa dikondisikan sesuai kapasitas mesin. Akan lebih real lagi jika ada indikator real time konsumsi bbm yang bisa dijadikan patokan pasti.
Tapi untuk mobil yang tidak tersedia fitur tersebut, bisa menggunakan patokan 1500-2500 rpm untuk mendapatkan konsumsi bbm yang ideal.
Baca juga: Batas Waktu Maksimal Mesin Mobil Menyala Selama Digunakan Jarak Jauh