Kejadian tergencet mobil karena dongkrak ambruk bukan hal baru. Teman penulis sendiri pernah mengalami dan untungnya berhasil selamat karena terdeteksi CCTV secepatnya. Jika tidak, mungkin sekarang sudah tiada.
Jadi sebagai pelajaran bagi kita, saat ngolong terutama mobil pendek atau ganti ban sebaiknya jangan hanya mengandalkan dongkrak saja. Sebab dongkrak pada dasarnya hanya memberi penopang pada 1 titik saja. Ketika mobil mengalami sedikit pergeseran, maka dongkrak bisa ambruk dan mobil bisa anjlok.
Maka demi keamanan saat ngolong atau ganti ban, berikut langkah yang aman saat melakukannya.
3 Langkah Aman Dongkrak Mobil, Mengurangi Resiko Tergencet Jangan Hanya Andalkan Dongkrak
1. Pastikan roda diganjal dengan kuat, meski hand rem masih berfungsi normal
Fungsi hand rem tidak benar-benar mengunci keempat roda dengan maksimal. Tetap ada resiko anjlok atau tidak berfungsi dengan baik. Apalagi jika salah satu ban posisi terangkat, hal itu akan lebih berbahaya. Maka untuk setiap ban, pastikan diganjal dengan kuat. Entah menggunakan batu atau kayu yang sudah disiapkan. Sehingga resiko mobil mengalami pergeseran menjadi lebih kecil.
2. Gunakan jack stand sebagai pengaman, atau bisa menggunakan ban cadangan untuk ditaruh dikolong mobil
Selain berguna untuk menahan mobil, jack stand juga bisa berguna untuk membuat dongkrak bisa digunakan di tempat lain. Jadi tidak ada salahnya membeli jack stand untuk cadangan. Jika memang terpaksa tidak ada bisa menggunakan balok, batu, atau ban cadangan yang ditaruh dibawah mobil sehingga jika mobil anjlok masih ada penahan dan kita tetap aman.
3. Posisikan dongkrak menyerong
Dongkrak yang posisi lurus cenderung rawan ambruk ketika digunakan. Maka lebih baik posisikan dongkrak dengan arah menyerong. Tidak benar-benar lurus sehingga ketika mobil mengalami sedikit pergeseran, dongkrak hanya akan bergeser. Bentuk dongkrak buaya akan lebih aman digunakan daripada bentuk dongkrak lain.