Peran air radiator sangat penting untuk mobil karena fungsinya untuk mendinginkan mesin. Air coolant yang bersirkulasi di dalam sistem radiator, ada saatnya mengalami penurunan kualitas. Meskipun tidak mengalami pengurangan volume yang signifikan, tetap harus dilakukan pengurasan pada kurun waktu tertentu. Dan inilah beberapa waktu yang pas untuk kuras air radiator untuk diganti dengan yang baru.
3 Waktu Yang Tepat Untuk Kuras Air Radiator Mobil Agar Lebih Awet
1. Untuk mobil yang masih menggunakan coolant dengan pemakaian rutin
Untuk mobil yang sering digunakan sebaiknya air radiator dikuras setiap 20.000 km sekali atau setiap 6 bulan sekali, mana yang lebih cepat. Seperti dijelaskan sebelumnya, seiring berjalannya waktu coolant akan mengalami penurunan kualitas. Sehingga proses mendinginkan mesin akan menjadi tidak maksimal seperti ketika baru diisi.
2. Untuk mobil yang masih menggunakan cairan coolant tapi jarang digunakan
Untuk mobil yang jarang digunakan, sebaiknya gunakan pengukuran berdasarkan kilometer 15.000 atau 9 bulan sekali, tergantung mana yang lebih cepat. Pengurasan bisa dilakukan dibengkel sekalian beli collant yang baru.
3. Untuk mobil yang terbiasa menggunakan air biasa
Biasanya mobil lama yang masih menggunakan coolant itu jarang. Kebanyakan cenderung menggunakan air biasa. Apalagi jika sudah ada sedikit kebocoran, jarang yang menggunakan coolant. Kalau keadaannya seperti ini, untuk pergantian air atau kuras, sebaiknya dilakukan dalam waktu lebih cepat. Lihat air sudah keruh atau 3 bulan sekali. Mana yang lebih cepat agar kebocoran tidak semakin parah. Jika sudah kotor sebaiknya ganti dengan radiator baru kemudian beralih ke coolant. Kalau tanpa ganti radiator dan langsung ganti coolant, biasanya kondisi dalam akan semakin parah.
Baca juga: 2 Penyebab Air Radiator Berkurang Meski Tampak Tidak Ada Kebocoran