Untuk kita yang masih awam soal parkir memarkir mobil secara paralel, tentu akan terkesan horor ketika mobil depan belakang super mepet. Hal ini biasanya terjadi ketika kita parkir, sebelumnya salah satu area dalam keadaan kosong. Kemudian ketika kita sudah selesai melakukan aktivitas, ternyata ada mobil lain baik dibelakang atau depan mobil kita, yang posisinya super mepet. Menunggu mereka pergi tentu belum pasti, maka dari itu berikut teknik dasar keluarkan mobil super mepet saat parkir paralel.
5 Teknik Dasar Keluarkan Mobil Yang Super Mepet Ketika Parkir Paralel
1. Pahami jarak antar bumper baik depan atau belakang
Ya, kita perlu tahu lebih dulu jarak bumper depan dan belakang mobil agar bisa mengira-ira batas aman ketika maju mundur untuk mengeluarkan mobil. Sehingga pada dasarnya jarak yang kita ketahui bisa dijadikan patokan seberapa jarak yang diperlukan ketika maju mundur.
2. Gunakan posisi spion sebagai pengukur
Jika sudah ditemukan jarak, maka spion digunakan sebagai patokan pengukur jarak. Misalnya jarak bumper depan 30cm dan belakang 40 cm, jangan sampai lebih dari itu ketika memajukan atau memundurkan mobil.
3. Ketahui juga dalam posisi miring, kita membutuhkan ruang yang lebih luas, jangan lebih dari setengah jarak
Saat mobil kita sudah dalam posisi miring, sebaiknya jangan melebihi setengah dari jarak bumper depan belakang. Jika bumper depan mobil 30 cm maka jangan maju sampai lebih dari 15 cm. Sebab ketika mobil dengan jarak 30 cm, ketika dalam posisi miring akan membuat masing-masing sudut menjadi lebih dekat.
4. Antara bumper saling menempel tidak masalah, asal super pelan
Bumper mobil kita dengan bumper mobil lain mengalami sentuhan tidak masalah. Asal kita maju mundur sangat perlahan, tidak akan menciptakan kerusakan. Asalkan kita peka, ketika terjadi sentuhan kita bisa merasakan bahwa sudah mentok. Dan itu bisa dijadikan tanda bahwa kita sudah seharusnya maju setelah sebelumnya mundur, atau sebaliknya.
5. Putaran setir harus full
Untuk mendapatkan cara kerja yang efektif, kita harus membelokkan setir secara maksimal. Semakin maksimal dalam memutar setir, maka semakin sedikit manuver maju mundur yang harus kita lakukan.
Nah, cara tersebut secara teori memang mudah. Tapi tetap diperlukan jam terbang yang tinggi untuk menguasainya. Agar lebih aman ketika mengalami kondisi ini, minta orang yang paham untuk memberikan aba-aba.