Kebutuhan akan listrik memang benar-benar dibutuhkan untuk sekarang ini. Tapi untuk pelanggan non subsidi, beberapa ada yang mengeluh karena tarifnya yang terasa memberatkan. Sehingga ada baiknya menggunakan beberapa cara agar penggunaan listrik bisa menjadi lebih hemat. Berdasarkan penuturan dari pegawai PLN, percobaan pribadi, serta pengalaman, inilah beberapa cara agar hemat listrik bahkan bisa sampai 50%.
8 Tips Hemat Listrik Untuk Kebutuhan Rumah Tangga, Bisa Hemat 50% Dari Biasanya
1. Masak nasi pakai rice cooker dengan air panas
Masak air menggunakan rice cooker, sebaiknya gunakan air panas terlebih dahulu yang dimasak menggunakan kompor. Karena penggunaan daya listrik untuk memanaskan air itu sendiri, cukup membutuhkan banyak daya. Jika dibandingkan dengan penggunaan gas untuk memasak airnya lebih dulu, hitungannya lebih hemat. Sebab untuk memasak nasi menggunakan rice cooker, dibutuhkan daya 350-450 watt. Lama tidaknya tergantung dari ukuran dan jenis rice cooker yang digunakan.
2. Gunakan lampu dengan kualitas yang bagus
Patokan mudahnya, ada harga ada kualitas. Pilih lampu dari merk yang sudah memiliki nama besar. Meskipun watt kecil, tapi tingkat keterangan tidak diragukan lagi. Berbeda dengan lampu murahan, biasanya memiliki watt besar tapi cahanya tidak terlalu terang.
3. Berikan timer untuk beberapa alat elektronik
Untuk alat elektronik, sebaiknya atur timer agar bisa mati secara otomtis. Tujuannya agar ketika kita ketiduran, alat itu bisa mati dengan sendirinya. Contohnya televisi, Pc, dan sebagainya.
4. Setrika pakaian banyak sekaligus
Setrika juga membutuhkan daya yang tinggi ketika memulai memanas dari kondisi dingin. Bahkan lebih besar dari rice cooker. Namun setelah mencapai suhu maksimal, biasanya setrika akan membutuhkan daya yang lebih sedikit. Dengan begitu, jika dalam satu minggu menggunakan setrika 1 kali untuk pakaian yang sama, akan lebih hemat daripada membagi untuk di setrika beberapa kali dalam satu minggu.
5. Periksa pengaturan suhu kulkas
Sebaiknya periksa pengaturan suhu agar sesuai. Selain itu sebaiknya jangan terlalu lama membuka kulkas ketika menggunakannya, apalagi jika sampai lupa dalam menutupnya. Pengaturan isi juga penting, kurangi makanan yang membutuhkan suhu terlalu rendah untuk membuatnya tetap terjaga.
6. Cabut peralatan elektronik yang tidak digunakan
Beberapa peralatan elektronik meski tidak digunakan, tetap menggunakan daya listrik meskipun sedikit. Sehingga akan lebih baik jika mencabutnya atau menggunakan saklar pemutus arus saat tidak digunakan.
7. Jika memungkinkan untuk mematikan seluruh peralatan elektronik saat bepergian, lebih baik matikan mcb/meteran sekalian
Misalnya sudah tidak butuh menyalakan peralatan elektronik segala macam karena akan bepergian, lebih baik matikan saja saklar mcb. Sehingga tidak ada sedikitpun listrik yang terpakai ketika rumah ditinggal pergi.
8. Jika ada kejanggalan terkait penggunaan listrik, minta ahli listrik untuk melakukan pengecekan
Kadang kala ada kebocoran listrik, atau bahkan ada potensi listrik dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Maka ketika ada kenaikan yang tidak imbang dengan penggunaan, segera lapor ke ahli listrik untuk melakuka pengecekan.