Piston ibarat jantung bagi sebuah mesin baik itu mobil atau motor yang menggunakan sistem pembakaran dalam. Cara kerjanya dengan menyalurkan tenaga hasil dari tekanan gas hasil pembakaran untuk dijadikan gerakan linier yang akhirnya menggerakan poros engkol. Yang kemudian akan menciptakan gerakan putaran kemudian sampai tahap akhir akan menggerakan roda agar kendaraan bisa berjalan. Meskipun letaknya berada di dalam mesin, tapi piston juga perlu dirawat. Tanpa harus turun mesin, inilah cara merawat piston dari luar.
Agar Piston Awet Lebih Lama, Ternyata Begini 7 Cara Merawatnya Dari Luar Meski Letaknya Didalam
1. Mulai gunakan mobil pada suhu optimal
Pada kondisi normal, sebaiknya gunakan mobil setelah mencapai suhu optimal. Jangan langsung jalankan mobil ketika langsung dinyalakan. Ini cara lama yaitu dengan memanaskan mobil terlebih dahulu sebelum digunakan.
2. Jangan membebani mobil melebihi kapasitas
Sebenarnya kapasitas mobil itu sudah ditentukan, sehingga ada baiknya memberikan beban pada mobil jangan terlalu banyak. Misalnya mobil penumpang, tidak harus diisi berjubel hingga duduknya kesusahan. Semakin ringan beban yang diangkut, semakin awet piston karena tidak banyak tenaga yang dibutuhkan.
3. Jangan sampai mesin mengalami kenaikan suhu berlebih
Misalnya mesin dipaksa bekerja keras secara terus menerus. Ini bisa menyebabkan piston cepat aus bahkan jebol. Sebaiknya ketika digunakan kerja keras atau perjalanan jauh, tetap tetapkan waktu untuk mendinginkan mesin. Selain itu, jaga agar sistem pendingin bekerja dengan optimal.
4. Pastikan pengapian dalam kondisi bagus
Sebab pengapian yang tidak stabil bahkan banyak karbon akan mempengaruhi umur piston. Apalagi jika dengan pengapian yang tidak stabil akan membuat piston bekerja lebih keras dengan tenaga yang lebih kecil.
5. Ganti oli secara teratur
Pergantian oli secara teratur sangat disarankan untuk menjaga agar piston dalam keadaan terawat. Sebab oli yang jarang diganti banyak menciptakan kotoran yang bisa mengganggu bahkan mengikis lebih cepat piston serta komponen mesin lainnya.
6. Gunakan BBM yang sesuai
Pabrikan sudah merancang kendaraan dengan jenis bahan bakar yang sesuai. Jadi salah satu langkah untuk menjaga agar piston menjadi lebih awet, adalah dengan menggunakan bbm yang sesuai dengan rasio kompresi dari kendaraan terkait.
7. Selalu perhatikan komponen pendukung kendaraan agar selalu dalam keadaan baik
Tekanan angin, bearing, dan lain sebagainya perlu diperhatikan karena semua itu menjadi faktor penunjang ketika kendaraan dijalankan. Jika komponen pendukung bermasalah tentu saja kerja piston akan lebih berat.