Sebenarnya sudah banyak orang yang mengalami nasib seperti ini. Bahkan penulis sendiri pernah mengalami hal yang sama ketika masih bekerja dan mengandalkan gaji bulanan. Tanggal gajian belum dekat uang sudah menipis dan ketika menunggu beberapa hari lagi, uang sudah habis. Jika ini terjadi terus menerus, membuka peluang kita untuk berhutang. Bahkan jika ada kebutuhan darurat kita akan merasa kesusahan. Agar tidak semakin menderita, lakukan hal ini saja.
Gaji Selalu Habis Sebelum Tanggal Gajian, Lakukan 7 Hal Ini Agar Tidak Semakin Menderita
1. Ganti alternatif kebutuhan pada pilihan yang lebih hemat
Maksudnya jika sehari-hari biasa jajan dengan nominal 15 ribu sekali makan, kita bisa mencari alternatif lain yang lebih murah tanpa mengurangi nilai gizi dan rasa kenyang. Misalnya ganti jajan untuk makan siang senilai 10 ribu sudah bikin kenyang. Lebih bagus lagi bawa bekal dari rumah jika di tempat kerja tidak mendapatkan makan/uang tambahan.
2. Meski recehan, lakukan penyimpanan uang dalam kaleng
Jangan sepelekan uang recehan. Simpan dalam kaleng untuk setiap sisa pembelian. Jika tidak benar-benar butuh tidak perlu dibuka. Kadang hal ini cukup bermanfaat disaat darurat.
3. Miliki dua rekening bank, fungsinya untuk ini
Satu rekening untuk berbagai fungsi, satunya lagi rekening bank dengan akses yang minim. Tanpa mobile banking, tanpa internet banking, dan kalau bisa atm ditempatkan pada area yang aman. Biaya admin bulanan jelas lebih hemat daripada pengeluaran yang tidak perlu. Jadi fungsi rekening satunya untuk mencegah kita melakukan pengeluaran yang tidak perlu.
4. Atur pengeluaran harian, jangan melebihi target
Misalnya sehari butuh pengeluaran 50 ribu, maka jangan sampai lebih dari itu. Kalau mau keluar uang lebih, lebih baik diambil dari jatah harian sebelumnya. Hari ini cuma habis 40 ribu, maka besok berhak untuk 60 ribu.
5. Utamakan memiliki hiburan yang hemat di rumah
Pulang kerja, jika tidak benar-benar perlu masukkan kendaraan. Kalau perlu sudah dibersihkan sendiri dengan teliti. Sehingga mau keluar jadi sayang. Sebab sekali keluar biasanya akan membuat kita cederung melakukan pengeluaran tidak perlu.
6. Kurangi bergaul dengan teman yang berpotensi menghabiskan banyak uang
Teman nongkrong itu perlu, tapi bukan berarti harus sering. Jika berpotensi menghabiskan uang banyak lebih baik kurangi. Cari kesibukan di rumah agar merasa tidak perlu keluar terlalu sering.
7. Beli barang yang bisa dijual kembali dan memberi keuntungan tambahan
Penulis pernah melakukan ini dan sekarang malah jadi usaha. Jadi kita beli barang untuk mengamankan uang. Jika dijual kembali nanti ada keuntungan. Kadang keuntungan itu bisa kita buat untuk memenuhi kebutuhan yang lain.