Bagi kalian yang punya mobil nganggur atau mungkin juga baru rencana buka usaha rental mobil, tentunya akan menemui orang yang berniat sewa mobil bulanan sistem lepas kunci. Hal ini dilakukan karena orang tersebut punya usaha tertentu dan membutuhkan mobil sebagai penunjang usaha. Biasanya sistem sewa seperti ini berasal dari orang sekitar atau orang yang masih kenal. Bahkan bisa saja dari teman atau tetangga sendiri. Meskipun penyewa jelas identitasnya, tapi tetap resiko berikut ini besar kemungkinan tetap terjadi.
Mau Menyewakan Mobil Pada Orang Lain Sistem Bulanan?, Ini 4 Resikonya
1. Uang sewa tertunda bahkan tidak terbayar setelah sebelumnya dibayar lancar
Ini resiko, bukan berarti semua penyewa seperti itu. Jadi pada bulan awal-awal setoran berjalan dengan lancar sesuai tarif yang disepakati. Entah pembayaran akan langsung dilakukan sistem transfer. Tapi kemudian ketika sudah mulai akhir, setoran mobil mulai tertnda dan sering telat. Bahkan dengan banyak alasan, beberapa bulan terakhir tidak terbayarkan hingga memaksa pemilik mobil melakukan penjemputan unit.
2. Mobil digadaikan diam-diam
Mobil tidak terpantau sehingga kita tidak pernah tahu mobil digunakan oleh siapa. Mobil bisa saja statusnya masih normal, hanya saja statusnya digadaikan pada orang lain. Kalau sudah seperti ini, biasanya setoran awal lancar, tapi akhirnya juga bisa menjadi seperti kasus pertama.
3. Terjadi kerusakan besar yang ditutupi
Biasanya ini terjadi karena insiden tertentu. Mobil memang diperbaiki oleh penyewa, tapi dengan cara diakal yang penting pemilik mobil tidak menyadari adanya perubahan yang terjadi. Kalau mobil sudah berbulan-bulan tidak terlihat, hal itu tentu saja bisa merugikan pemilik jika kurang teliti dengan unit miliknya.
4. Bahkan ada bagian mobil yang ditukar bahkan dijual
Bagian mobil yang tidak terlihat, tapi memiliki nilai tinggi, bisa dilakukan penukaran oleh penyewa. Hal ini jelas menguntungkan bagi penyewa karena selisih harga yang didapatkan dari hasil penjualan tersebut. Jika sudah kenal dan saling sungkan, biasanya dengan alibi tidak tahu semua jadi beres dengan sendirinya.