Saat mengemudi mobil jarak jauh, sebagian orang akan butuh pendamping atau teman disamping pengemudi. Fungsinya selain untuk teman ngobrol, juga untuk diskusi saat perjalanan, juga untuk membantu melakukan aktivitas yang sulit dilakukan ketika sambil mengemudi. Juga berguna untuk jadi mata kedua dari sisi sebelah kiri. Namun keberadaan pendamping juga justru menjadi pengganggu. Biasanya inilah tipe pendamping yang sifatnya justru mengganggu, mending tidur saja.
Mengemudi Jarak Jauh Butuh Pendamping, Tapi 5 Tipe Pendamping Seperti Ini Malah Jadi Mengganggu
1. Pendamping yang sepanjang perjalanan menceritakan tentang dirinya sendiri terus menerus
Orang yang secara sifat suka menceritakan diri sendiri, selain membuat sopir menjadi tidak nyaman juga kadang malah mengurangi konsentrasi. Apalagi sepanjang perjalanan hanya ingin mendapat pengakuan karena terus menerus menceritakan diri sendiri. Biasanya pendamping ini suka sekali didengarkan tapi jarang mau mengerti lawan bicaranya.
2. Melibatkan sopir untuk berpikir keras sambil mengemudi
Membahas topik tertentu yang ringan itu bisa membantu sopir agar teralihkan rasa ngantuk dan lelahnya. Tapi jika yang dibahas hal-hal berat sampai sopir harus berpikir keras, jelas itu bisa mengganggu saat mengemudi. Malah bisa saja fokus teralihkan dan mengemudi jadi berbahaya.
3. Pendamping yang justru menciptakan perdebatan, biasanya berasal dari anggota keluarga
Peringatan buat para istri atau anggota keluarga yang lain, saat perjalanan jauh sebaiknya jangan membahas topik masalah atau menciptakan perdebatan. Karena hal semacam itu benar-benar mengganggu saat perjalanan. Lebih baik diam dan biarkan sopir melakukan tugasnya. Jika sedang emosi, kebanyakan orang yang mengemudi cenderung melampiaskan pada pengguna jalan lain. Menjadi ugal-ugalan bahkan arogan di jalan.
4. Pendamping yang suka menunjukkan objek ketika melaluinya
Ada juga pendamping yang kampungan dan berusaha memperlihatkan banyak objek agar dilihat oleh pengemudi. Misalnya setiap kejadian diberitahukan pada sopir untuk dilihat, dan juga objek tertentu yang sebenarnya bagi sopir itu biasa.
5. Pendamping yang reflek teriak ketika ada hal yang mengagetkan
Ketika manuver, mepet, terlihat seperti mau nyenggol, dan lain sebagainya mudah sekali teriak histeris. Pendamping seperti ini biasanya juga mengganggu. Sebab Sopir jadi ikutan panik, apalagi jika sebenarnya dianggap sebagai hal yang biasa.