Zaman listrik belum masuk di pedesaan, kebanyakan orang akan menggunakan lampu minyak tanah untuk penerangan malam hari. Minyak tanah jaman dulu dianggap lebih aman, lebih mudah didapatkan, dan lebih murah dari bahan bakar jenis lain. Buat kalian yang pernah alami jaman ini, pasti punya beberapa pengalaman berikut ini.
Pernah Alami Zaman Lampu Minyak Tanah, Pasti Alami 5 Hal Ini
1. Hidung jadi hitam jika belajar menggunakan lampu minyak dalam waktu dekat
Sisa pembakaran lampu minyak tanah itu bisa menyisakan karbon yang masuk ke hidung. Sehingga jika terlalu lama belajar dengan jarak dekat terhadap lampu, hidung juga akan hitam karena menghirup hasil pembakaran minyak tanah ketika bernafas.
2. Salah satu cara mengerjai orang, adalah meniup api ketika sedang digunakan untuk penerangan
Puncak keisengan dengan kakak atau adik, adalah ketika lampu minyak digunakan untuk aktivitas tertentu kemudian ditiup begitu saja. Kalau sudah begitu biasanya akan menciptakan kegaduhan sementara waktu.
3. Tidak jarang saat aktivitas, lampu minyak tersampar hingga menciptakan kebakaran kecil
Tidak semua lampu minyak ditempatkan pada tembok. Seringnya diletakkan pada meja untuk penerangan. Saat aktivitas pun insiden senggol lampu minyak kadang terjadi. Hingga akhirnya menciptakan kebakaran kecil diatas meja.
4. Hal paling menyeramkan, adalah memposisikan lampu minyak didepan wajah agak ke bawah
Jika orang tua memposisikan lampu minyak depan muka agak ke bawah, biasanya akan menciptakan wajah seram seperti hantu. Karena bayang-bayang yang tercipta membuat anak kadang merasa takut.
5. Bermain bayangan ditembok dengan tangan
Hal menyenangkan adalah bermain dengan tangan yang memiliki bayang-bayang ditembok. Kita bisa menciptakan beranekaragam bentuk dari tangan kita. Entah bentuk anjing, buaya, bahkan hewan lain sesuai ketrampilan yang kita pahami.
Baca juga: Mengenang Setrika Jago Tanpa Listrik Jaman Dulu, Begini Cara Kerjanya