Spion elektrik berbeda dengan manual yang fungsi melipat tidak perlu dilakukan dari luar. Cukup dengan tombol atau tuas yang tersedia dari dalam kabin pengemudi. Tentu saja tombol yang terjangkau oleh pengemudi ini, memberi kemudahan bagi pemilik mobil. Agar spion elektrik lebih awet dan tidak gampang rusak, berikut beberapa hal yang perlu dihindari.
4 Hal Haram Dilakukan Pada Spion Elektrik Jika Ingin Awet Tidak Gampang Rusak
1. Melipat spion dengan cara manual, kasih tahu orang yang pinjam
Pernah kejadian teman penulis mobil dipinjam orang lain. Spion elektrik dilipat secara manual, langsung seketika tidak bisa berfungsi mode elektriknya. Karena didalam mengalami kerusakan seketika. Maka dari itu jangan sekali-sekali mencoba untuk menutup atau membuka manual. Misalnya saat sedang mencuci mobil, lebih baik mengalah untuk menutup secara elektrik. Dan peringatkan juga orang yang mau pinjam mobilnya.
2. Terlalu mepet saat papasan, benturan juga bisa merusak
Benturan kaca spion dengan mobil lain juga bisa menyebabkan kerusakan sistem elektriknya. Kalau spion mobil manual, biasanya hanya menutup karena serempetan. Kalau elektrik akan berdampak buruk pada sistem elektroniknya.
3. Membiarkan air berada di spion terlalu lama
Air yang terlalu lama berada di area spion sebaiknya segera dibersihkan. Misalnya setelah mobil digunakan untuk hujan-hujanan atau baru saja dicuci. Sebab air yang terlalu lama berada di area spion, bisa masuk melalui sela-sela kemudian masuk ke sistem elektronik. Kalau penyebabnya karena hal ini, tidak seketika tapi jika terus-terusan sistemnya bisa macet bahkan didalamnya bisa berkarat.
4. Menjadikan spion mainan buka tutup
Sistem elektronik jika terlalu serin digunakan juga bisa mengalami kerusakan. Maka jangan sampai dijadikan mainan anak kecil seperti halnya power window. Gunakan dengan batas kewajaran.