Buat yang sering ngekor mobil besar macam bus atau truk, tentu paham akan kode sein yang diberikan. Tapi buat yang hanya sekedar ngekor tapi belum tahu kode sein yang diberikan, sebaiknya jangan asal ikut ketika mobil depan mendahului.
Harus paham dulu kode lampu sein yang sopir besar lakukan. Jangan sampai kita ikut nyalip ternyata dari lawan arah ada mobil yang sudah terlalu mepet.
Hal ini perlu dipahami bukan hanya bagi pengemudi mobil saja. Para pengguna motor yang suka ngekor mobil besar juga wajib memahaminya.
Hasil pembicaraan dengan para pengemudi mobil besar yang sudah terbiasa perjalanan jauh area pulau Jawa, ketika mendahului mobil didepan, mereka punya kode sein yang berbeda-beda sesuai kondisi.
Salah satu kode ketika mendahului adalah lampu sein kanan yang terus menyala. Jika dalam keadaan ini artinya ruang depan masih longgar dan kita aman untuk tetap mengekor.
Kode kedua , sein kanan dan ketika mobil besar sudah mendahului tiba-tiba menyalakan sein kiri, kita jangan terus mengekor.
Lebih baik kurangi kecepatan karena itu tandanya ruang dari jalur lawan arah sudah tidak memungkinkan bagi kita untuk masuk. Kalau memaksakan paling adu banteng kita dengan mobil lawan arah.
Lebih jelasnya jika lampu sein kanan terus menyala, kita bisa mengikutinya. Kalau sein kanan menyala tiba-tiba berubah kiri, kita harus ancang-ancang untuk tetap di jalur awal, atau kalau sudah terlanjur kita harus siap-siap masuk ke kiri dibelakang mobil yang akan kita salip. Kode ini biasa digunakan oleh para sopir pulau Jawa, kalau di Sumatera biasanya berbeda.
Jadi jangan memaksa apalagi asal, ingat keluarga di rumah, ingat hutang yang belum dibayar, ingat cicilan Bank, juga ingat masih banyak sorga Dunia yang belum dicoba.