Penulis sering melihat banyak sekali pernyataan dari orang kaya, yang menyatakan bahwa orang miskin itu karena keputusan mereka sendiri. Seolah orang miski itu karena pilihan sendiri. Dikarenakan dianggap tidak mau buka usaha untuk menjadi kaya.
Tapi fakta di lapangan tidak selalu demikian. Meski banyak orang miskin yang malas, tapi yang rajin pun belum tentu bisa keluar dari kemiskinan. Dan kalaupun mereka buka usaha, biasanya hal ini yang menjadi kendalanya.
Jangan Mencibir Orang Miskin, Ini 6 Alasan Mereka Tidak Buka Usaha Untuk Memperbaiki Kemiskinannya
1. Ketika orang miskin buka usaha, biaya hidup pun tergantung pada usahanya juga
Kalau orang pada dasarnya sudah dari keluarga kaya, biaya hidup masih bisa bergantung dari orang tua. Kalaupun tidak, minimal biaya hidup tidak seberat orang miskin. Sebab orang kaya cenderung buka usaha dengan target yang lebih besar. Sehingga bisa dikatakan biaya hidup hanya beberapa persen saja dari keuntungan yang didapatkan. Orang miskin kadang total keuntungan hanya cukup untuk biaya hidup saja.
2. Belum lagi yang buka usaha dengan modal hutang, cicilan mereka kadang melebihi dari total keuntungan
Pada suatu masa, ketika usaha naik turun, tidak selalu keuntungan bisa digunakan untuk menutup cicilan. Kadang kala uang modal harus ikut untuk bayar cicilan. Belum lagi biaya hidup, sehingga makin lama bukan tambah maju, tapi malah tambah jadi pusing.
3. Sekalinya gagal mereka belum tentu bisa bangkit lagi, malah banyak yang akhirnya hidupnya tambah hancur
Banyak kejadian dimana usaha menurun dan gagal. Kalau orang kaya masih bisa mencoba usaha lain lagi. Kalau orang miskin belum tentu, sebab kadang segala sumber daya sudah dicurahkan semuanya. Sehingga ketika gagal, akan sulit untuk bangkit lagi. Itupun kadang malah makin banyak hutang. Bukan cuma usaha hancur, kehidupan pun bisa sama hancurnya.
4. Meskipun ada gaji tetap, kadang kala itu tidak cukup untuk nombok usaha yang baru dibangun
Ada yang punya kerjaan sampingan. Biasanya untuk menutup biaya hidup. Dengan harapan usahanya tetap berjalan. Tapi siklus usaha tahu sendiri, ada masanya mengalami penurunan. Saat itulah gaji tetap terpaksa digunakan untuk tambahan modal. Yang ada akhirnya hidup makin sulit dan menderita.
5. Orang miskin jelas sudah kalah langkah dengan orang kaya dari segi modal
Apalagi jika melihat persaingan yang ada, tidak sedikit usaha orang miskin yang bersaing dengan usaha orang kaya. Dimana selain modal, startegi dan sistem sudah benar-benar efektif. Sehingga untuk memenangkan persaingan pun sedikit sulit.
6. Mereka cenderung merasa lebih aman jika jadi karyawan karena kebutuhan pasti tercukupi
Jadi pada akhirnya orang miskin kebanyakan akan lebih merasa aman untuk jadi karyawan saja. Dengan level karyawan yang lebih tinggi, merasa semua akan lebih terjamin dan aman.
Jadi jangan anggap orang miskin tetap miskin itu malas. Kalaupun ada orang miskin yang akhirnya berhasil, itu hanya sebagian kecil saja. Dan itupun membutuhkan perjuangan dan keberuntungan. Dari 1 orang miskin yang berhasil, pasti ada puluhan orang miskin yang gagal.