Demi keamanan sebagian pabrikan motor yang masih menggunakan kunci penutup magnet sebagai pengaman, menambahkan sistem otomatis menutup ketika motor dikunci stang.
Tentu saja hal ini tidak disukai oleh banyak pengguna motor dengan kunci demikian, sebab saat posisi kunci stang, kunci magnet menjadi berat dan susah ketika dibuka. Dampaknya kunci magnet yang terbuat dari bahan plastik mudah aus atau gampang berubah bentuk jadi bundar.
Dampak jangka panjangnya ketika digunakan untuk membuka kunci magnet, menjadi sulit dan lama-lama tidak bisa. Sehingga dalam kurun waktu tertentu harus membuat kunci duplikat untuk mengatasinya.
Maka jika menggunakan motor dengan sistem kunci seperti ini, ada cara agar lebih awet dan tidak mudah aus. Yaitu ketika parkir di tempat yang dirasa aman, tidak perlu kunci kontak. Cukup menutup kunci magnet saja.
Sebab ketika tidak berada dalam posisi kunci kontak, kunci magnet tersebut sangat ringan dan mudah untuk dibuka.
Sementara ketika parkir di area yang dianggap rawan atau bahaya, baru menggunakan kunci kontak dengan konsekuensi susah atau berat untuk dibuka kunci magnetnya.
Jika memang sering berada di area yang rawan, lebih baik langsung buat kunci duplikat sejak awal dengan kualitas material yang lebih bagus dari kunci bawaan. Dengan begitu kunci bawaan akan lebih awet dan menjadi poin plus jika motor dijual nantinya.