Syukuran karena beli motor bekas sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh banyak orang. Biasanya orang yang baru beli motor bekas, mengundang kerabat dan tetangga untuk ikut berdoa dan makan tumpeng yang sudah dibuat.
Sebagai rasa syukur dan ada juga yang mengartikan untuk keselamatan agar motor menjadi berguna, awet, dan tidak menyebabkan keburukan. Soal syukuran ini, biasanya kalau undang tetangga dengan sifat berikut, justru bikin sakit hati orang yang baru beli motor bekas.
Syukuran Beli Motor Bekas, Undang Tetangga Dengan 3 Sikap Ini Bikin Sakit Hati
1. Tetangga yang tidak mau kalah dan cenderung melebih-lebihkan miliknya
Sifat tetangga yang cenderung tidak mau kalah sehingga menceritakan kondisi dirinya, dengan menggiring opini agar orang yang baru beli motor bekas merasa rendah diri. Misalnya menganggap beli motor bekas itu kurang yakin baginya. Lebih pilih motor baru, karena lebih terjamin.
2. Menceritakan kelemahan atau kekurangan dari motor terkait
Misalnya tetangga beli motor bekas merk A tipe B. Tetangga yang datang malah menceritakan kekurangan motor tersebut seolah pemilik salah dalam memilih. Kadang dibungkus dengan saran dan nasehat, seolah-olah memberikan saran yang lebih baik, padahal motor terlanjur dibeli.
3. Membandingkan barang yang sama, lebih bagus kondisinya, dan harganya jauh lebih murah
"Wah, kamu gak bilang-bilang, kalau mau beli kaya gini. Kemarin lebih murah 1 juta tapi kondisi lebih bagus dari ini". Biaasnya kata itu yang menjadi andalah ketika membandingkan. Dengan maksud untuk membuat orang yang beli motor bekas merasa menyesal.