Pemilik mobil tentu akan melakukan upaya perawatan agar unit yang dimiliki selalu dalam keadaan baik, bersih, dan enak dipandang. Sehingga berbagai macam bentuk perawatan rutin dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Namanya perawatan tentu ingin membuat mobil tampak menjadi lebih baik. Sayangnya ada beberapa bentuk perawatan yang justru bisa merusak. Apa saja bentuk perawatan tersebut, berikut beberapa diantaranya.
Ternyata 3 Bentuk Perawatan Mobil Ini Bisa Merusak, Jangan Sering Dilakukan
1. Poles mobil
Poles mobil dilakukan untuk membuat cat lebih mengkilap, dan warna cat bisa muncul kembali. Biasanya hal ini dilakukan ketika mobil sudah mulai kusam, jamur, dan sebab lain yang membuat pemilik berkeinginan membuat mobilnya kembali tampak segar. Namun jika hal ini sering dilakukan, bisa mengikis lapisan pernis sehingga lama-lama akan menipis.
2. Doorsmeer atau mencuci mobil dengan paket lengkap
Niatnya ingin melindungi bagian bawah atau kolong mobil, namun jika ini sering dilakukan dapat menyebabkan material dari karet yang berada di kolong menjadi lebih cepat kehilangan fungsinya. Sudah banyak korban mobil jadi mengalami kerusakan aneh dibagian kolong mobil, diruang mesin, sering ganti engine mounting, getar dimana-mana, seal shockbreaker depan sering bocor, dan lain sebagainya.
3. Memberikan sarung mobil dalam waktu lama
Niatnya agar mobil tidak berdebu sehingga baik menggunakan sarung mobil. Sayangnya ada dampak buruk jika mobil terlalu lama dibungkus dengan cover karena dapat mempercepat tumbuhnya jamur. Apalagi dalam kondisi lembab, bukan hanya cat saja, tapi interior juga rawan timbulnya jamur. Bahkan pada banyak kasus, mobil menjadi apek dan menimbulkan aroma tidak sedap.